Jajanan ala Taiwan di Shihlin Taiwan Street Snacks

Saya rasa sebagian pembaca pasti sudah pernah mencicipi menu-menu si Shihlin. Benar, gerai-gerai Shihlin di berbagai mall ini selalu 'dikerubuti' penggemar, selalu ramai. Dengan menu andalannya XXL Crispy Chicken, Shihlin Taiwan Street Snacks selalu menjadi favorit pencinta jajanan 'mall'.

Shihlin sendiri berasal dari nama sebuah pasar malam di Taiwan yang berisi berbagai macam jajanan pinggir jalan. Pasar malam ini terkenal dengan jajanannya yang lemak nian di lidah. Saking terkenalnya tempat tersebut, terciptalah jargon, "Kalau di Taiwan ada, di Shihlin pasti juga ada."

Dengan konsep jajanan pasar ala Shihlin, Shihlin Taiwan Street Snacks menarik banyak pelanggan. Saya sendiri sudah mengenal gerai Shihlin di tahun 2009. Saat itu saya heran kenapa banyak orang dengan paperbag memegang bambu, lalu mencolokkan sepotong gorengan ayam. Lalu saya lihat teman saya membelinya, saya coba, dan ternyata rasanya sangat gurih!

XXL Crispy Chicken, paling laris di Indonesia


Inilah menu pertama yang memperkenalkan saya dengan Shihlin. Sesuai namanya, fillet ayam berukuran XXL ini digoreng dengan tepung bumbu sehingga menghasilkan tekstur yang sangat renyah, saya masih penasaran dengan 'racikan tepung bumbunya'. Ditambah dengan taburan bubuk lada + bubuk cabai, crispy chicken ini makin lemak nian.... XXL crispy chicken kemudian digunting kecil-kecil dan disajikan dalam paperbag, kemudian dimakan dengan ditusukkan bambu. Disajikan selagi hangat, menu ini membuat begitu laris. Bagi anda yang pencinta pedas, anda dapat meminta bubuk cabai yang lebih banyak.

Happy Rice Box, menu favorit saya


Menu ini adalah paket nasi paling seru yang pernah saya makan! Mungkin terdengar simple, nasi dengan crispy chicken ala Shihlin dalam satu sajian. Tetapi menu ini benar-benar patut dicoba, bukan sebagai cemilan tetapi sebagai menu makan siang. Nasi dan crispy chicken disajikan dengan saus ala Taiwan, dibuat semakin seru lagi dengan potongan tofu dingin beserta irisan telur phitan yang juga disiram dengan saus ala Taiwan. Hmmm.... saya yakin anda tidak akan menyesal mencicipinya! Tofu dan telur phitan yang terasa begitu lembut di lidah dipadu dengan renyahnya crispy chicken, menemani suapan-suapan nasi yang disirami saus lezat. Menu ini benar-benar akan memanjakan lidah beserta perut anda.

Seafood Tempura dan Tempura Rice Box, gorengan seafood ala Shihlin


Gorengan yang terbuat dari adonan seafood ini adalah menu yang seingat saya belakangan muncul di Shihlin Indonesia. Bertabur bubuk lada-cabe dan disajikan dengan paperbag layaknya XXL crispy chicken, menu ini sering dipesan oleh teman saya yang ingin mencoba variasi menu Shihlin yang lain. Tapi sejujurnya, menurut saya rasanya seperti otak-otak goreng, hehehe...


Tempura rice box adalah menu yang hanya ada di Indonesia. Saya sendiri belum pernah mencobanya. Tetapi dilihat dari gambar, nampaknya nasi disajikan bersama taburan abon dan tempura yang bersiram saus ala Taiwan. Kelihatannya lezat, seperti menarik saya untuk mencicipinya saat mampir ke gerai Shihlin lagi.

Oyster Mee Sua, my second favorite!


Menu ini membuat saya penasaran karena katanya merupakan menu favorit di Jalan Shihlin; tetapi menurut pengalaman saya memakan mee sua di tempat-tempat lain, selalu tidak memuaskan apalagi seringkali mee sua yang saya makan begitu lembeknya, sehingga saya agak kapok untuk makan mee sua lagi. Nyatanya, menu ini tidak! Mee sua (katanya dibuat dengan handmade, bukan mee sua pabrikan) bertekstur kenyal dan 'putus' saat digigit, tidak hancur seperti bubur seperti mee sua kering buatan pabrik yang sering saya makan. Dihidangkan dengan kuah yang dimasak dengan api pelan, mee sua ini disajikan dengan tiram dan taburan daging ayam. Kuahnya terasa bravo! lemak nian! fantastis! Entah bagaimana mendeskripsikan rasanya, tetapi begitu gurih dan lembut di lidah. Tiramnya juga begitu empuk dan hanya sedikit menyisakan kesan-kesan amis masakan laut. Begitu ayamnya saya cicipi, wowwwww.... teksturnya terlihat 'keras' seperti daging ayam utuh, tapi begitu masuk di lidah, dagingnya langsung hancur seperti abon. Kombinasi dari mee sua yang kenyal, kuah yang bersahabat dengan lidah, tiram yang empuk, dan daging ayam bertekstur unik ini membuat saya tidak tahan untuk mengucap "amboi nikmatnya!!!"

Menu-menu lain
Sweet plum potato fries, menu ini bisa dibilang 'kentang goreng' ala Shihlin meskipun bahannya adalah ubi manis. Menu ini disajikan dengan balutan tepung yang crunchy.




















Menu selanjutnya adalah egg crepe, crepe berbahan dasar kulit crepe dan telur yang berisi berbagai macam variasi seperti crispy floss egg crepe, sausage cheese egg crepe, dan mushroom cheese egg crepe. Rasanya memang lezat, karena kulit crepe begitu lembut dan disajikan dengan saus ala Taiwan. Tetapi yang membuat saya cukup kapok untuk memesan egg crepe adalah porsinya yang super mini (untuk harga sekitar 20rb-an), hanya ada 4 pcs. Enak, tapi porsi kurang bikin puas!

Well, demikian lah pengalaman lidah saya bersama menu-menu di Shihlin Taiwan Street Snacks. Menu-menunya menyenangkan, terutama happy rice box dan oyster mee sua yang membuat saya pasti akan mampir lagi ke Shihlin. Bye!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CFC, Ternyata Produk Lokal!

Gw dapat info ini dari kaskus:

Restoran ayam goreng ini namanya Amerika banget gan. Padahal ini perusahaan lokal. California Fried Chicken pertama kali didirikan oleh Pioneerdo Gourment International Tbk, 13 Desember 1983, dengan nama California Pioneer Chicken. Tahun 1988 mengganti nama menjadi California Fried Chicken. Soal rasanya, nggak kalah kok dari restoran ayam asal Amerika
Harganya juga ringan di kantong + dilengkapi fasilitas Free Hot spot dgn kecepatan yang cukup lumayan

Gw sendiri kemarin2, waktu lagi nginep di rumah om gw di Cikupa, Tangerang; sempat makan CFC. Pengen nyobain sih ayamnya gimana rasanya, mengingat CFC udah mulai kalah suara sama KFC dan McDonald's. Ini beberapa menu-menu di CFC:

Fried Chicken

Onion Rings --> gak ada baik di KFC atau McD nih

Yang beda lagi, CFC punya menu-menu 'gorengan' alias mie goreng, nasi goreng, spaghetti goreng.


Gimana rasanya?

Saat gw mampir ke CFC, gw sempat pesan nasi+fried chicken sama spaghetti goreng. Ayamnya sih memang menurut gw kalah sama KFC, rasa gurih dari bumbu kurang. Sisi baik, rasa ayam alami banget deh jadinya. Ayamnya crispy banget, kalau gw bilang setara lah rasanya sama ayam goreng McD

Spaghetti goreng pun tak luput dari lidah gw. Nih menu emang unik. Spaghetti yang merupakan bahan makanan ala Eropa dimasak ala Jawa. Dimasak dengan sayur sawi hijau (cai sim), kol, baso ayam, dan daging ayam. Enak loh! Rasanya mirip mie goreng Jawa, tapi karena spaghetti jadi kenyal2 gitu. Manis dan asinnya pas. Enak. Sayangnya porsinya dikit untuk perut kayak gw :P

Tak lupa gw akhiri dengan Calblend Float, minuman jeruk dengan es krim vanila di atasnya. Segar! Tapi rasa jeruknya berasa kayak sirup jeruk gitu. :P


Ada juga menu-menu cemilannya, kayak kentang goreng, californian roll (gw belum pernah coba), sate bakso (bakso ayam goreng 3 pcs ditusuk pakai tusuk sate), chicken strips (semacam otak-otak ayam). Favorit gw sate bakso dan somay goreng (tapi sayang menu somay goreng udah gak ada).

Menu-menu lain ala restoran fast food lain juga ada, kayak burger, spaghetti lada hitam, chicken steak (lebih mirip nugget sih), chicken kranz (fillet ayam tanpa tulang). Tapi gw belum pernah nyobain :P. Minumannya juga macam2, ada milkshake, avocado float, dsb.

Untuk harga, gw gak setuju ah kalau ringan. Lumayan juga, kayak spaghetti goreng sekitar 15an ribu, ayam+nasi bisa belasan ribu juga. Tapi ada juga sih paket hemat di bawah ini:


Secara keseluruhan, oke juga sih makan di sini. Favorit gw: spaghetti goreng + sate bakso + calblend float.

Kapan2 cobain deh! :)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Resep Steak Tempe Saus Pedas Manis



Bahan Steak Tempe:
- tempe (kira2 1 papan gitu)
- telur 1 butir
- sagu 2 sendok makan
- irisan daun bawang secukupnya
- garam dan lada secukupnya

Bahan Saus Pedas Manis:- irisan bawang bombay (sedikit aja, gak pakai juga gpp)
- sambal botol (kalau di rumah saya adanya yang merk ABC)
- kecap inggris
- air
Perbandingan sambal:kecap:air kira2 3:1:1

Cara Memasak:
- tempe diulek sampai halus, lalu masukkan garam, lada, telur, dan sagu, aduk2 terus sampai rata.
- tambahkan irisan daun bawang (mau diganti pakai daun seledri juga boleh), aduk2 lagi sampai rata.
- adonan dibentuk bulat2 gepeng
- panasin minyak/mentega di atas teflon, sedikit aja kayak mau bikin telur dadar, lalu taruh adonan tempe. Dibolak-balik biar panasnya rata.
- saus: panasin minyak 1 sendok teh aja, tumis bawang bombay sebentar sampai lumayan harum, masukkan kecap inggris dan saus sambal, aduk sampai rata (agak cepat biar gak hangus), lalu segera tambahkan air sedikit, tunggu sampai kental. Kalau masih gak mengental juga, boleh ditambahin larutan air sagu/maizena sedikit biar mengental.
- steak tempe yang sudah jadi ditaruh di atas piring, siram sausnya.
- jadi deh :D

*resep telah dicoba di dapur Tastymonial

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS